Apakah Ciri-ciri Orang Shaleh itu?

Sesungguhnya setiap shalat, kita selalu memohon kepada Allah untuk menjadi orang shaleh. Bukankah ketika shalat kita membaca Ihdinashshiraathal mustaqim, shiraathalladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim waldhdhaaallin
(Ya Allah tujukanlah kepada kami jalan yang lurus, yaitu jalan yang pernah ditempuh oleh orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, dan bukan jalan orang-oarng yang Engkau benci dan jalan orang-orang sesat).

Para ahli tafsir menyebutkan, yang dimaksud dengan “orang-orang yang telah diberi nikmat” adalah para nabi, shiddiqin (orang-orang yang benar keimanannya), syuhada (orang-orang yang mati dalam membela agama Allah) dan shalihin (orang-orang yang shaleh).

Jadi, dalam surat Al Fatihah terkandung do’a menjadi orang shaleh. Kesalehan bisa diraih bukan sekedar dengan do’a tapi harus dibarengi dengan mujahadah (usaha yang sungguh-sungguh dan berkesinambungan). Berikut akan dijelaskan ciri-ciri orang yang shaleh, mudah-mudahan kita bisa melatih diri untuk mewujudkannya dalam diri kita. Ciri-cirinya sebagai berikut,

Salimul ‘Aqidah

Salimul ‘aqidah artinya keimanan yang lurus atau kokoh. Aqidah atau keimanan kepada Allah merupakan fondasi bangunan keislaman. Apabila fondasi keimanan itu kuat, insya allah amaliah keseharian pun akan istiqamah (konsisten), tahan uji, dan handal. Keimanan itu sifatnya abstrak, karenanya, untuk mengetahui apakah iman itu kokoh ataukah masih rapuh, kita perlu mengetahui indikator atau tanda-tanda iman yang kokoh.

Memiliki muraqabatullah
Orang yang memiliki keimanan yang kokoh merasakan Allah sangat dekat dengan dirinya, mengawasi seluruh ucap dan geraknya. Dengan demikian akan tumbuh dari dirinya perilaku yang lurus dan selalu mawas diri. Inilah yang disebut Muraqabatullah, yaitu kondisi psikis dimana kita meras ditatap, dilihat,dan diawasi Allah swt. kapan dan dimana pun berada. Adapun yang menjadi landasannya adalah: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya.” (QS. Qaaf 50:16) “Tidakkah kamu perhatikan bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah yang keempat. Dan tiada pembicaraan antar lima orang, melainkan Dia-lah yang keenam. Dan tiada (pula) pembicaraan antara (jumlah) yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia ada bersama mereka di mana pun mereka berada, kemudian Dia akan memberitahuakan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al Mujadalah 58:7)

Dzikrullah
Orang yang memiliki keimanan yang kokoh akan merasakan kerinduan yang sangat kuat kepada Allah. Bila kita selalu merindukan-Nya, Dia pun akan merindukan kita. Dzikrullah adalah ekspresi kerinduan kepada Allah swt. “Dan dzikirlah (ingatlah) Allah sebanyak-banyaknya, supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah 62:10) “Karena itu, ingatlah kepada-Ku, niscaya aku akan mengingatmu pula. Dan bersyukurlah kepada-Ku, serta janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.” (QS. Al-Baqarah 2:152). Allah swt. akan menyertai orang-orang yang selalu berdzikir/rindu kepada-Nya, sebagaimana dijelaskan dalam hadits qudsi berikut ini, “Aku adalah menurut persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Dan aku bersamanya ketika ia menyebut-Ku dalam dirinya, maka Aku menyebutnya dalam diri-Ku. Ketika ia menyebut-Ku ditengah-tengah sekelompok orang, mala aku menyebutnya ditengah-tengah kelompok orang yang lebih baik dari mereka (kelompok malaikat).” (HR. Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Muslim, At Tarmidzi, dan Ibnu Majah)

Meninggalkan syirik
Syirik artinya meyakini ada kekuatan atau kekuasaan yang setaraf dengan kekuasaan, kebesaran, dan keagungan Allah swt. Orang yang memiliki keimanan yang kokoh akan memiliki loyalitas atau kesetiaan yang fokus kepada Allah swt., karenanya dia akan meninggalkan seluruh perbuatan syirik. Syirik diklasifikasikan sebagai dosa yang paling besar sebagaimana dijelaskan dalam keterangan berikut. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni segala dosa selain dari (syirik) bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa :48)

Rajin membaca, memahami, dan mengamalkan Al Qur’an
Al Qur’am merupakan kitab suci yang merekam seluruh pesan-pesan Allah awt. Kita bisa menelaah apa saja yang Allas swt, sukai dan apa yang dimurkai-Nya. Orang yang memiliki iman yang kokoh akan berusaha membaca, memahami, dan mengamalkan apa yang ada dalam Al Qur’an. “Ini adalah sebuah kitab yang Kami (Allah) turunkan kepadamu, yang didalamnya penuh berkah, supaya mereka memperhatikan ayat-ayat-Nya, dan supaya mendapatkan pelajaran orang-orang yang mau menggunkan akalnya.” (QS. Shaad 38:29).

Shahihul ‘Ibadah
Karakter orang shaleh berikutnya adalah shahihul ibadah, artinya benar dan tekun dalam beribadah. Ibadah adalah ekspresi lahiriah pengabdian seorang hamba kepada Allah swt. para ahli membagi ibadah pada dua bagian, yaitu Ibadah ‘Ammah dan Ibadah Khashshah. Ibadah ‘Ammah adalah seluruh ucapan dan perbuatan – baik tampak ataupun tidak tampak – yang diridhai dan dicintai Allah swt. Misalnya, mencari ilmu, mencari nafkah, hormat kepada orang tua, ramah pada tetangga, dan lain-lain. Ini semua disebut ibadah ‘ammah karena teknik pelaksanaanya tidak diatur secara detail tapi disesuaikan dengan tuntutan situasional.

* Sedangkan ibadah khashshah adalah ibadah yang teknik pelaksanaanya ditentukan atau diatur secara detail oleh Rasulullah saw. Musalnya ibadah shalat, haji, shaum, dan lain-lain. Kalau kita shalat, maka ruku, sujud, dan seluruh gerakan serta bacaanya harus mengikuti sunah Rasulullah saw. Kita tidak dibenarkan menambahi atau menguranginya karena shalat merupakan ibadah khashshah. Allah swt. membalas seluruh pengabdian kita sesuai dengan usaha dan kesungguhan yang kita lakukan. Makin rajin kita beribadah, Allah pun makin dekat dengan kita. Makin malas kita mengabdi, Allah pun makin menjauhi kita. Karena itulah orang-orang shaleh akan rajin, tekun, dan khusu dalam beribadah kepada-Nya. Perhatikan keterangan berikut. “Jika ia manusia bertaqarrub (beribadah) kepada-Ku satu jengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya satu hasta. Jika ia berataqarrub kepada-Ku satu hasta, maka Aku mendekat kepada-Nya satu depa. Dan apabila ia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku mendatanginya dengan berlari.” (HR. Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Muslim, At Tarmidzi, dan Ibnu Majah).

Akhlaqul Karimah
Orang shaleh bukan hanya pandai mengabdikan dirinya kepada Allah swt. yang diekspresikannya dengan Aqidah Salimah dan Shahihul Ibadah seperti yang telah dijabarkan di atas, tapi orang shaleh juga sangat santun dan perhatian kepada sesama manusia. Sikap ini dalam bahasa praktis disebut Akhlaqul Karimah, artinya berakhlak mulia dan santun kepada orang lain. Orang shaleh akan memiliki akhlak berikut:

1. Tidak menghina dan zhalim (aniaya) kepada orang lain
“Seorang muslim adalah saudara bagi sesama muslim. Karena itu janganlah menganiayanya, jangan membiarkannya teraniaya, dan jangan menghinanya, taqwa tempatnya di sini! – sambil Beliau menunjuk dadanya tiga kali -. Alangkah besar dosanya menghina saudara sesama muslim. Setiap muslim haram menumpahkan darah sesama muslim, haram merampas hartanya, dan haram mencemarkan kehormatan dan nama baiknya,” (HR. Muslim, Jilid IV, No. 2193) Tidak berprasangka buruk, tidak mencari-cari keburukan orang lain, tidak dengki, serta bersaing secara sehat

2. “Hindari prasangka buruk, karena dia berita paling bohong. Jangan saling mencari keburukan, jangan saling mengorek aib, jangan bersaing secara tidak sahat, jangan saling mendengki, jangan saling marah, dan jangan saling tidak peduli. Tetapi jadilah kamu semua bersaudara sebagai hamba-hamba Allah.” (HR. Muslim, jilid IV, No. 2119) Bersikap ramah

3. “Janganlah kamu menganggap sepele (remeh) pada kebaikan, walaupun sekedar menampakkan wajah yang ramah saat bertemu saudaramu (sesungguhnya itu adalah kebaikan).” (HR. Muslim) “Wajah yang ramah saat bertemu saudaramu, itu merupakan shadaqah.” (HR. Tirmidzi) “Sejak masuk Islam, saya menyaksikan wajah Rasul selalu tersenyum ramah.” (HR. Bukhari dan Muslim) Berbicara santun dan menghargai orang lain

4. “Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah (bijaksana) dan nasihat yang baik, serta berdiskusilah dengan cara yang baik…” (QS. An-Nahl 16:125) Mendo’akan yang baik untuk orang lain.berusaha meringankan beban orang lain

5. “Sesungguhnya do’a seorang muslim yang dipanjatkan tanpa sepengetahuan orang yang dido’akan, pasti dikabulkan karena di atas kepalanya ada malaikat. Setiap kali orang itu mendo’akan kebaikan untuk orang lain, malaikat itu menyahutnya” “Amien!Mudah-mudahan Allah mengabulkan dan memberikan kebaikan yang sama kepadamu.” (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad). “Do’a yang paling cepat dikabulkan adalah do’a yang dipanjatkan tanpa sepengetahuan orang yang dido’akan.” (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad) Berusaha meringankan beban orang lain

6. “Siapa yang menolong kesusahan seorang muslim dari kesusahan-kesusahan dunia, pasti Allah akan menolongnya dari kesusahan-kesusahan akhirat. Siapa yang meringankan beban orang yang susah, niscaya Allah akan meringankan bebannya di dunia dan akhirat. Siapa yang menutup aib seorang muslim, niscaya Allah akan tutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selama si hamba itu suka menolong orang lain.” (HR. Bukhari) Berusaha mencintai orang lain dengan tulus tanpa meminta imbalan

Abu Hurairah ra, berkat: Rasulullah saw. Bersabda, “Sesungguhnya Allah swt. berfirman pada hari kiamat: “Mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Hari ini akan Aku naungi (tolong) mereka, dimana tidak ada naungan (pertolongan) yang lainselain dari-Ku.” (HR. Muslim, jilid IV, No. 2197)

Kesimpulannya, setiap shalat kita mendo’a menjadi orang shaleh. Keshalehan dapat kita raih bukan hanya denga do’a, tapi dengan melatih diri untuk mencapainya. Secara garis besar ada tiga tanda keshalehan, yaitu shalehul aqidah (mempunyai keimanan yang laurus dan kokoh), shalihul ibadah (rajin dan benar dalam beribadah), dan akhlaqul karimah (berakhlak mulia). Wallauhu a’lam.

Perang antara Palestina vs Israel apakah terus berlanjut ?



Oleh Ahmad Ni'am Salim, mahasiswa Pascasrajana Hubungan Internasional Fisip UI dan Ketua DPP PKB
BERMULA dari serdadunya, Kopral Gilad Shalit, yang disekap dan tidak dibebaskan oleh ejuang-pejuang Palestina meskipun sudah diperingatkan, Israel lalu menggempur habis-habisan Gaza City sebagaimana ancamannya. Tercatat lebih dari 40 orang tewas dan lebih 50 orang luka sejak agresi brutal 5 Juli lalu dilakukan Israel. PM Palestina Ismail Haniyah menawarkan gencatan senjata dan Presiden Mahmood Abbas mengirim dua utusan menemui pemimpin politik Hamas Khalid Meshaal di Suriah untuk melakukan upaya peredaan dengan tukar tahanan. Tetapi PM Israel Ehud Olmert tidak menggubris, dan terus melakukan penggempuran sampai serdadunya diserahkan tanpa negosiasi.
Reaksi mengutuk datang dari seluruh dunia terutama dari masyarakat negara-negara mayoritas muslim, termasuk Indonesia sebagaimana disampaikan KH Makruf Amin (10/7) mewakili Majlis Ulama Indonesia (MUI). MUI meminta OKI, PBB, Gerakan Non-Blok, dan G-8 agar menghentikan agresi brutal itu. Lagi-lagi, Inggris dan AS terang-terangan membela Israel dengan menolak keras resolusi kutukan Dewan Keamanan PBB. Sebaliknya, Inggris dan AS justru menyalahkan pihak Palestina. Sementara negara-negara Arab dan OKI tidak berkutik.
Tanpa Perubahan
Hampir undebatable lagi bahwa keberadaan Israel di kawasan Arab itu sengaja dipaksakan oleh terutama Inggris dan AS untuk multi-kepentingannya (multi-interests) endiri dengan legitimasi historis “tanah yang dijanjikan Tuhanâ€
yang bisa diperdebatkan. Multi kepentingan itu antara lain, dijadikan sebagai boneka nakal bagi kawasan Arab untuk bargain minyak. Terbukti, tidak jarang begitu tekanan minyak Arab kuat, lalu AS dan Inggris menawarkan peta damai Palestina-Israel. Begitu negara Arab sudah tertarik, peta damai itu dirunding panjang tetapi kemudian redup lagi. Selain itu, jika keturunan Yahudi tidak diberi negara tersendiri mengkhawatirkan merepotkan Eropa dan AS akibat penyebaran keturunan Yahudi yang menguasai media massa dan ekonomi di Eropa dan AS. Terbukti kelompok lobby Yahudi di AS sangat kuat yang mampu menekan Gedung Putih maupun senat dengan ekonomi dan media massanya.
Negara-negara Arab bukan tidak tahu segala motif itu, tetapi tidak mampu memberi terapi akibat sulitnya persatuan antar negara Arab karena ego masing-masing. Sejumlah pemimpin Arab sering menunjukkan watak oportunis terhadap hegemoni AS begitu menghadapi tekanan. Padahal menurut Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo dalam bukunya Ci Vis Pacem Para Bellum, sikap yang kuat tidak mau dijajah (obyek perang) menjadi kunci kemenangan dalam perang sebagaimana ditunjukkan Vietnam dalam perang melawan AS. Mental ini yang belum muncul merata di kalangan bangsa Arab. Kasus mengundang AS dan Inggris oleh Kwait ketika dianeksasi oleh Irak sementara rakyatnya banyak yang enjoy di bar-bar dan ninght club Eropa, dan kasus serbuan AS ke Irak menunjukkan sikap itu.
Selain masalah mental, kesulitan negara-negara Arab menghadapi tekanan misalnya dari Eropa dan AS dalam berbagai kasus karena modal dan teknologi dalam industri-industri unggulannya terutama minyak tidak dieksplorasi secara independen melainkan mengambil dari Eropa atau AS, kecuali Iran yang mengeksplorasi seluruh kekayaan tambangnya dengan modal dan teknologi sendiri. Akibatnya, posisi tawar minyak bagi rata-rata negara Arab tidak sekuat yang dibayangkan.
Rendahnya penguasaan teknologi tidak hanya pada bidang minyak, tetapi juga mulai dari teknologi kunstruksi, sipil, hingga persenjataan. Kekayaan melimpah dari minyak yang bersifat given itu tidak menjadi modal penguasaan teknologi dan penguatan masyarakat. Untuk mempunyai sesuatu apapun, bangsa Arab lebih suka membeli daripada menciptakan. Padahal, dalam hal perdagangan internasional pilihan itu akan meningkatkan import yang menyedot devisa. Demikian halnya dalam hal persenjataan,. Padahal, bagi negara-negara Arab tidak mudah membli senjata karena dipersulit oleh negara produsen karena harus berada di bawah kemampuan militer Israel. Kemampuan serang maupun defensif sama saja tidak boleh, apalagi mengungguli Israel. Karena itu, meskipun kaya tetapi tak satupun negara Arab yang masuk kategori negara maju, dan disegani di panggung politik internasional.
Selama kapasitas otonom baik mental ataupun non-mental di atas tidak berubah maju, maka selama itu pula tidak akan ada perubahan kebijakan AS dan Eropa yang menguntungkan Arab dalam konflik Palestina-Israel. Kapasitas otonom Arab rendah, maka selamanya akan direndahkan nilai tawarnya. Dengan kata lain, tanpa perubahan itu, konflik Palestina-Israel akan abadi. Dan, perubahan itu dimulai dari mereformasi mental Arab menjadi anti dijadikan obyek perang.
Pengakuan Israel
Sejak zaman Menlu RI Mukhtar Kusumaatmadja, berdasar pengalaman Indonesia, banyak diplomat Indonesia yang menyarankan agar Palestina dan negara-negara Arab lain mengakui keberadaan Israel saja. Kehadiran negara Yahudi di kawasan itu anggaplah sebagai fakta sejarah, karena didukung mutlak oleh kekuatan hegemon dunia. Tetapi saran ini sangatlah sulit dilakukan karena idealisme bangsa Arab. Tetapi, idealisme yang tidak didukung oleh kapasitas obyektif untuk merealisasikannya, hanya akan semakin memperlihatkan rendahnya kapasitas bangsa itu.
Barulah, tidak jauh dari masa-masa akhir Yasser Arafat, pengakuan itu bisa ditanda tangani dalam Perjanjian Oslo. Tetapi pengakuan atas Israel oleh kelompok Fatah itu ditentang keras kelompok Hamas yang tetap menghendaki penghapusan Israel dari peta Timur Tengah (Arab) sampai akhirnya Hamas memenangi pemilu dengan Ismail Haniyah sebagai Perdana Menteri, lalu ‘diboikotâ€
Eropa dan AS.
Pemerintahan yang dikendalikan oleh kelompok anti-eksistensi Israel itu, menjadikan bara politik Timur Tengah naik tajam bersamaan dengan belum selesainya pendudukan AS atas Irak. Serangan Israel ke Gaza City yang di DK PBB didukung mutlak AS dan Inggris dan kasus pendudukan di Irak itu lagi-lagi menjadi bukti nyata bahwa Arab tidak mampu menghadapi dominasi AS (plus Inggris) sebagai kekuatan hegemon tunggal yang mengatur kawasan itu.
Karena itu itu perlu strategi yang lebih realistis. Pengakuan atas Israel perlu juga dilakukan oleh Pemerintahan Hamas sebagaimana Pemerintahan Fatah zaman Yasser Arafat. Meskipun harus diakui, pengakuan itu hanyalah merupakan strategi pragmatis. Tetapi itulah yang bisa dilakukan secara realistis menuju kemerdekaan Palestina. Tidak hanya itu, pengakuan itu juga akan menyisakan masalah perbatasan dan klaim wilayah oleh Israel. Sebab, sudah terlihat sejak awal, PM Ehud Olmert menunjukkan keinginan klaim yang lebih luas atas tanah Arab meskipun harus mundur dari pemukiman dekat Ramalah dan West Bank. Tetapi, untuk sementara no-problem sampai Palestina diakui secara internasional atas kemerdekaannya. Kemerdekaan adalah tonggak perjuangan. Sama halnya dengan Indonesia, begitu merdeka, barulah berunding soal Irian Barat (Papua Barat).
Tanpa melakukan terobosan tajam itu, dipastikan Palestina merdeka justru sekedar impian. Bahkan pengembalian dataran tinggi Golan pun selalu jadi illusi harian untuk kembali ke Mesir. Selebihnya, qaidah fiqhiyah yang populer di NU, bahwa jika tidak bisa mendapat semuanya, jangan tinggalkan sebagiannya (laa yudraku kulluh, laa yutraku julluh), tampaknya relevan untuk diterapkan dalam mengakhiri konflik Palestina-Israel.


..........Komputer dan Jaringan komputer..........

Jaringan komputer adalah suatu system yang terdiri atas computer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.Mereka membentuk sebuah komunikasi antar computer.untuk :
a. Pemakaian data,sumber daya dan lain-lain secara bersama-sama
b. Komunikasi
c. Akses informasi dan lain-lain

untuk mencapai tujuan pemakaian jaringan computer (service) ada bagian yang meminta layanan (client) dan yang memberikan layanan (server).System ini disebut jaringan client-server.jaringan computer dibentuk dengan menghubungkan computer menggunakan media kabel (pengkabelan/cabling) yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah arsitektur / model hubungan antar computer yang disebut tipologi.Ada beberapa model topologi seperti star,Bus,Ring dan lain sebagainya.Namun sejalan dengan perkembangan teknologi telah ditemukan media komunikasi data menggunakan gelombang elektromagnetik,system ini lebih praktis karena computermudah dipindah-pindah tanpa merubah posisi kabel yang sudah dibangun.
Sama seperti manusia,untuk melakukan komunikasi diperlukan bahasa yang sama agar bisa dimengerti oleh kedua pihak,orang Indonesia berkomunikasi dengan orang amerika menggunakan bahasa inggris,apa yang terjadi jika orang Indonesia tidak bisa berbahasa inggris? bagaimana cara computer berkomunikasi?komputer memiliki protocol standart agar bisa berkomunikasi meskipun menggunakan system operasi yang berbeda.Ada beberapa macam protocol seperti IPX/SPX,NetBeui, TCP/IP dan sebagainya.namun yang paling popular adalah protocol TCP/IP .


1. Apa itu Komputer ?
Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya. Jadi cara kerja komputer dapat kita gambarkan sebagai berikut : >CPU > Input >Device >Processor >Control Unit >ALU >Output >Device >ROM >RAM,and >Memori

> Input Device, adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse, joystick dan lain-lain. Lisensi Dokumen: Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuanbukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atributpenulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen.Tidakdiperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

> Prosesor, adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu ;
• Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output device.
• Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data logika (perbandingan).


> Memori adalah media penyimpan data pada komputer. Memori ini terbagi atas dua
macam, yaitu ;
• Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat dirubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami perkembangan dan banyak macamnya, adalah ;




A. PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
B. RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.
C. EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yang dapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.
D. EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubah dan menghapus program ROM dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak
digunakan saat ini.

• Random Access Memori (RAM), dari namanya kita dapat artikan bahwa RAM adalah memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power on) jika komputer kita matikan, maka seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah mempercepat pemroses data pada komputer. Agar data yang kita buat tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka diperlukan media penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, PCMCIA card dan lain-lain.

> Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan
keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran
berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter, monitor dan banyak yang lainnya.
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja komputer tersebut
diawali memasukan data dari perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian rupa
oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam
memori komputer atau disk. Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui
perangkat keluaran.

2. Komponen-Komponen Komputer
Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu ;


> Hardware (perangkat keras), merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita
lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari ;
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

3.Input/Output Device (I/O Device)
Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer. (lihat sub menu periferal)
> Storage Device (perangkat penyimpanan)
Merupakan media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I,dll.
> Monitor /Screen
Monitor merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut juga dengan Visual Display Unit (VDU).
> Casing Unit
Casing unit adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard, card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU). Casing unit ini disebut juga dengan System Unit.
> Central Procesing Unit (CPU)
Central Procesing Unit adalah salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh jenis prosesornya. Semakin canggih prosesor komputer, maka kemampuannya akan semakin baik.

..........WARNING..........

Berhadiah Loo....!!!

Siapa-yang-paling-ter-jelek